• Pertemuan 3 Sistem Basis Data (SBD) "Pemodelan Data"

    Pemodelan Data 

    Model data adalah sekumpulan tool/alat konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data.

    Oleh karena yang ingin ditunjukkan adalah makna dari data dan keterhubungannya dengan data lain, maka model data  ini lebih   tepat disebut dengan model data Lojik (Logika).
    gambar ini di ambil dari "http://manajemenbasisdata.blogspot.co.id/2012/10/model-data-dalam-sistem-manajemen-basis.html"
    Secara umum cara merepresentasikan model data dalam perancangan basis data dapat dibagi dalam 2 kelompok, yakni :
    1.Model Lojik berdasarkan Objek
    2.Model Lojik Data Berdasarkan Record

    1. Model Lojik berdasarkan Objek, yang terdiri dari :
    a. Model Keterhubungan Entititas Diagram (Entity Relationship  Diagram/ ERD).
    E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik
    b. Model Berorientasi Objek
    Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek.
    2. Model Lojik Data Berdasarkan Record, terdiri dari :
    a. Model Relasional
    Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik
    b. Model Hirarkis
    Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik.


    MODEL BERORIENTASI OBJEKMODEL Entity Relationship Diagran/ ERD

    Model data Diagram Hubungan Entitas dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas tersebut.

    Sebelum membahas lebih lanjut lagi sebaiknya lebih dahulu kita mengetahui komponen-komponen pembentuk Model Data ERD.

    1   Entitas (Entity)
    Entitas adalah ‘sesuatu’ yang nyata keberadaannya yang dapat dibedakan satu terhadap lainnya. 
    Biasanya berupa orang, tempat, objek, kejadian, konsep atau sesuatu lainnya. Beberapa contoh adalah:
    Orang      : Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Pasien, Pelanggan,  Penumpang, dan sebagainya.
    Tempat    : Kota, Jalan, Propinsi, Negara, dan sebagainya.
    Objek   : Barang, Gedung, Ruangan, Mobil, Pesawat Terbang, Rumah Sakit, Hotel, dan sebagainya.
    Kejadian   : Penjualan, Pendaftaran, Perawatan,    Penerbangan, Registrasi Mahasiswa, dan sebagainya.
    Konsep     : Rekening, Kuliah, Kursus, Mata Kuliah, dan sebagainya.

    Contoh :
    Satu orang atau lebih mahasiswa dengan sejumlah karakteristik yang sama, misalnya sama-sama memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Nama, Tempat Tanggal Lahir (TTL), Alamat, Hobby, dan sebagainya, dapat diidentifikasi sebagai sebuah tipe (himpunan) entitas yang dinamakan Mahasiswa.
    Dalam beberapa literatur, penggunaan istilah tipe ataupun himpunan entitas ini dirasakan kurang praktis, maka seringkali digantikan dengan sebutan Entitas saja. Dalam penggambaran diagram dapat digambarkan seperti di bawah ini:
     
         Atribut (Attribute)
    Suatu Entitas pada umumnya memiliki sejumlah properti ataupun karakteristik dimana properti ini dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas yang lainnya. Properti properti ini dinamakan dengan atribut. Atribut adalah properti atau ciri atau karakteristik dari tipe sebuah entitas.

    Contoh : Atribut dari entitas Mahasiswa adalah :   Nim, Nama, TTL, Jenis Kelamin, Hobby, dan Alamat.

    Catatan :
    Pada kenyataannya, mungkin seorang mahasiswa juga memiliki atribut lain seperti “Berat Badan” dan “Tinggi Badan”, akan tetapi atribut ini mungkin tidak terlalu memiliki makna untuk pencatatan mahasiswa pada sebuah Universitas. Lain halnya jika pencatatan ini dilakukan untuk event olah raga tertentu, mungkin kedua atribut tadi perlu dicatat. Misalnya untuk event Olah Raga Basket yang menyeleksi mahasiswa yang memiliki Tinggi Badan dengan standar tertentu ataupun event Modelling yang menyeleksi mahasiswa yang memiliki berat badan dan ketrampilan berjalan di atas Catwalk dan masih banyak contoh lainnya seperti pada sebuah entitas Barang, maka dapat dikelompokkan atributnya antara lainnya adalah : Kode Barang, Nama Barang, Tipe Barang, Harga Barang dan Jumlah Stok Barang.

    Jenis – Jenis Atribut :
    Terdapat beberapa jenis atribut, antara lainnya adalah :
    1). Atribut komposit
    Atribut yang dapat dipecah menjadi beberapa komponen atribut-atribut lainnya.

    Contoh : Atribut “Alamat” dapat dipecah menjadi : “jalan”, “kota”,  dan  “kode pos”.
    Atribut tersebut antara lainnya digunakan untuk kemudahan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu pada basis data, Misalnya : “Berapa orang yang tinggal di jalan Jenderal Sudirman ?”, atau “Berapa mahasiswa yang tinggal di Kota Gorontalo ? ”, dan sebagainya.

    2).  Atribut bernilai banyak
    Atribut yang memiliki nilai lebih dari satu untuk satu entitas.
    Contoh :        - Atribut Hobby  pada entitas MAHASISWA
    - Atribut Prasyarat pada entitas MATA KULIAH.

    Hendra adalah seorang Mahasiswa Teknik Informatika yang memiliki hobby membaca, menulis, musik dan olahraga.
    Mata kuliah Perancangan Basis Data boleh diambil apabila sudah melulusi mata kuliah Sistem Basis Data, atau juga dengan lulusnya mata kuliah Perancangan Basis Data maka mahasiwa tersebut boleh mengambil mata kuliah Proyek Sistem Informasi.

    3).  Atribut turunan
    Atribut  yang nilainya bisa diperoleh dari atribut lainnya.
    Contoh : Atribut Angkatan yang merupakan turunan dari atribut  NIM pada entitas MAHASISWA.

    Misalnya, pada atribut NIM : 5313-04-001, maka isi data dari atribut Angkatan bisa diperoleh dengan mengambil data dari karakter ke 6 sebanyak 2 digit dari atribut NIM, yakni : 04, yang menyatakan angkatan 2004.

    4).  Atribut pengidentifikasi
    Atribut yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap entitas. Atribut tersebut dapat disebut dengan atribut kunci utama (primary key). Untuk penjelasan yang lebih lanjut mengenai atribut kunci, maka kita perlu mengetahui beberapa jenis dari atribut kunci yang ada pada sebuah entitas.

    Kunci (Key)
    Kunci adalah suatu atribut yang “unik” yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas yang lainnya dalam suatu himpunan entitas.

    Terdapat 2 macam kunci yang dapat dijelaskan yakni :

    1).  Kunci Primer (Primary Key)
    Setiap kunci kandidat mempunyai peluang menjadi kunci primer, tapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada. Kunci primer adalah kunci kandidat yang paling unik yang bisa diberi jaminan tidak akan ada nilai yang sama dan cukup ringkas untuk digunakan sebagai pembeda antar entitas.

    Misalnya pada entitas MAHASISWA, dari kedua kunci kandidiat yang telah dipilih sebelumnya, maka dapat kita tentukan bahwa kunci (key) yang sifatnya paling unik dan ringkas dan bernilai tunggal adalah NIM. Dalam hal ini dapat dipastikan setiap mahasiswa hanya memiliki satu buah NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dan tidak ada NIM yang sama yang dimiliki oleh dua orang atau lebih mahasiswa.

    2).  Kunci Tamu / Foreign Key
    himpunan atribut pada satu tabel dimana himpunan atribut tersebut bukan atribut karakteristik dari tabel tersebut, tapi berasal dari primary key dari tabel-tabel lain yang berhubungan dengan tabel tersebut.



  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Jika ada pertanyaan, pendapat atau sanggahan silahkan berkomentar dibawah ini